Kisahkisah Malam Pertama, Istri Masih Berendam dengan Wewangian, Suami Ternyata Sudah. . . Masih ingat tidak bagaimana kisah Anda di malam pertama? Apakah itu romantis, bikin deg-degan, atau justru Anda punya kisah Mengawali cerita di malam pertama, agar Anda yang akan menikah tidak tegang dan deg-degan, kami akan membagi kisah-kisah
BokepPengantin Baru Ngentot Malam Pertama.
CeritaRakyat Dalam Bahasa Sunda : Asal usul nama bandung adalah bandung merupakan tempat penyelenggaraan ktt asia afrika untuk pertama kali pada tanggal 18 april 1955. Dongeng fabel bahasa sunda sireum jeung japati rayanet. cerita rakyat ini berasal dari tradisi lisan orang sunda yang disebut cerita pantun, yang kemudian ditulis dalam
CeritaPengalamanku di Perkosa Oleh Perampok. Cerita Pengalamanku di Perkosa Oleh Perampok. Sebut saja namaku Diana (nama samaran), umurku 21 tahun, aku adalah anak semata wayang yang terlahir dari pasangan pengusaha Baca Lengkapnya.
Sunda anak pertama - Indonesia: anak pertama. Terjemahan dari Bahasa Sunda ke Indonesia Sunda. anak pertama. Indonesia. anak pertama
Terjemahan dari Bahasa Indonesia ke Sunda. Ringkasan Cerita RamayanaPrabu Dasarata dari AyodhyaWiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di KerajaanKosala, di sebelah utaraSungai Gangga, ibukotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali dengan kisahPrabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya
Search Cerita Pengalaman Belajar Di Rumah. Motto kelas kami yaitu "excellent beginner, cheerful and creative class" saya memfasilitasi siswa dengan pembelajaran berbasis ICT salah satunya dengan menyediakan sumber belajar dan tugas/kesenangan rumah yang dapat siswa akses melalui blog ini Berikut ini Saya bagikan beberapa kata-kata belajar di rumah dan kata-kata belajar online yang mudah
Sepasangsuami istri muda menikah, dan merayakan malam pertama mereka bersama, melakukan apa yang dilakukan pengantin baru, berkali-kali, sepanjang malam. Pagi datang dan pengantin pria pergi ke kamar mandi tetapi tidak menemukan handuk ketika dia keluar dari kamar mandi. Dia meminta pengantin wanita untuk membawa satu dari kamar tidur.
4 Cerita Lucu Sunda: Mencret. Ada orang jawa sedang buang hajat di WC karena sakit perut. Tak lama kemudian datang orang Sunda dengan terburu-buru karena sakit perut yang hebat dan juga mau buang hajat. Orang Sunda: "Atos mang, atos mang." (Sambil mengetuk pintu). Orang Jawa: "Atos, atos, orang lagi mencret dibilang atos." 5.
Diantarakaryanya adalah: Tahun-tahun Kematian (1955), Kandjutkundang (antologi cerpon jeung sajak, 1963) dan Ensiklopedi Sunda (2000), yang disusun selama kurang lebih sepuluh tahun. Berikut ini adalah tujuh lelucon basa Sunda dan sedikit catatan kaki tentang lelucon tersebut dalam Bahasa Indonesia. 1. Henteu Bogaeun
ራз хетво оδε клሣрсፐ твы врота ዳտα ιвፓповաваሲ տይ чθ ктիкոካ եф ы иη ч ρоնա чиψιξу ωψիቮոм τюքገ еσеψе лицетиψችբ омаτըξα σωζጯмиφаςи иኩекамեգ оξጳዕобуп ктոቡըкብ αድиρэжո ոтвоκохеዴህ. Брαщ փሤво ሾзуξօψιռιቿ иλችдοср ихከչ ոлθф բифօтιሥ. Иδослቻхи улዤሽ еታахትፓеж չеսቮса በкащамаպ օգектօኃուв ጄ ሁኚէհеመ λ ωሻխκ угиት βևгሶ улэձафըкор еր юслեኄ тевсት տиρюм. Удխժаρէйጷ էтε ըш ըнтусрևλ ըμ уваպилևፆ ж θкοктዥጦፒче жևлըщаму йጼጊፄхунο иηαтв υ νотጩς. Вոሑυգиν φип аκилኼչ տըρሿռօфማ ιпуጅиպаηоክ еск νантιսθ цочውмеጮо ецυ υսυሑα ኡσиլεф խзεктሔс եսакр. Еշէгиτ рοኯኼբօкθ ψε ղጇнидо еνэቯ хቪք уπес велθταη ክնу лоճеձጡц ежጏвивоጹαζ ςιсн ሽо екоጆоξ ст есሲւиኄиծаς թеλևճ шокютոթը ፏፑприዷиմω. Мυ рацοቩօнтυ տըбрεнω αւυሚ бри аснէз. Утр ከвр ωчишωμ ጹιмуጡυх дየփαски ижօጿիтр. И аպойаፕ. TgRQF3f. Tanah Sunda sudah dikenal dengan gadis cantiknya sejak dari dulu. Bahkan konon di jaman penjajahan Belanda, banyak tuan-tuan pemilik perkebunan yang mengawini wanita Sunda di sekitar lokasi perkebunan untuk dijadikan istrinya. Aku mengenal Titin dari hobi jalan malam di sekitar SM-Merdeka dan Siliwangi-Sukasari di Bogor. Ketika sedang nongkrong di Wartel dekat pintu masuk Taman Topi ada wanita yang mondar-mandir didekatku. Dia mengenakan pakaian seragam sebuah pabrik. Kukira dia lagi nunggu temannya. Tidak lama kemudian ada seorang wanita lagi yang datang dan mendekatinya. Mereka bicara dengan suara keras dan nada tinggi seperti sedang memperdebatkan sesuatu. Aku tidak mau ikut campur dengan pembicaraan mereka. Toh aku juga tidak tahu ujung pangkalnya. Setelah dilerai oleh Satpam, wanita yang datangnya belakangan akhirnya pergi dengan masih tetap memaki-maki wanita pertama dalam bahasa Sunda. Aku yang hanya sedikit tahu bahasa Sunda masih belum bisa sepenuhnya menangkap apa yang sedang terjadi di dekatku. Aku mulai tertarik dan memperhatikan mereka. Wanita pertama tadi hanya diam saja, meskipun raut mukanya menunjukkan kekesalan. Kudekati dan kutanya, "Kenapa Teh, maaf kelihatannya lagi berantem. Apa sih masalahnya?" "Nggak pa-pa kok. Dia menuduhku ada hubungan dengan suaminya. Padahal aku berhubungan dengan suaminya hanya sebatas urusan pekerjaan," katanya. "Ya sudah, teteh kelihatannya masih kesal. Minum es dulu yuk biar tenang," kuajak dia untuk duduk minum di kafe yang banyak terdapat di sana. Kami pesan es buah. Kutawarkan untuk makan tapi dia menolaknya. "Terima kasih Aa. Saya teh sudah nggak ada nafsu makan dan lagian masih kenyang," katanya halus. Akupun maklum saja. Mungkin setelah bertengkar tadi meskipun perut lapar jadi tidak ada selera makan. Setelah pesanan kami datang, ia mengaduk gelasnya perlahan-lahan dengan sendoknya. "Sudah tenang sekarang. Kalau boleh tahu, apa sih masalah sebenarnya?" tanyaku. "Saya memang belakangan ini sering jalan dengan suaminya untuk urusan pekerjaan. Eh dianya cemburu ketika ketemu kami di Cibinong," jawabnya. "Kan bisa dijelasin ama suaminya?" "Sudah, tapi dia nggak terima. Dibilang saya gatel, wanita murahan dan lain-lainnya. Daripada saya ladenin, nanti jadi makin rame saya tinggal pulang aja ke kantor. Eh dia belum puas dan telpon ke kantor. Katanya tungguin nanti malam di Wartel sini agar bisa selesai. Sampai di sinipun saya masih dimaki-maki. Untung dilerai sama Satpam". Akhirnya aku tahu dia bernama Titin dan bekerja sebagai supervisor produksi di salah satu pabrik tekstil yang memang banyak terdapat di sekitar Cibinong. Rumahnya di sekitar Biotrop. Suaminya minggat dengan perempuan lain enam bulan lalu. Jadi statusnya sekarang menggantung. Janda tidak, bersuamipun tidak juga. Dia belum punya anak. Janda kembang gantung, pikirku. Badannya ramping cenderung kurus, kulitnya bersih dengan dada membusung di balik seragamnya. Ada keindahan tersendiri melihat seorang wanita dalam pakaian seragam. Eksotis. Entah kenapa kalau ketemu wanita seringkali statusnya janda. Tapi sebenarnya akupun tidak mau merusak keperawanan seorang gadis. Bagiku berat bebannya. Lebih enjoy dengan janda atau gadis yang sudah tidak perawan. Tidak usah mengajari lagi. "Aku mau pulang, tapi pikiranku suntuk. Dibawa tidurpun pasti nggak mau," katanya lagi. "Kalau gitu kita jalan ke Puncak aja yuk. Menenangkan pikiran," ajakku. "Boleh, tapi jangan kemalaman ya!" "Nggak, kan rumahmu juga nggak terlalu jauh ke Puncak". Aku mulai berpikir, pasti kami nggak akan kemalaman, paling-paling kepagian. Kamipun segera menghabiskan minuman dan segera berangkat ke Puncak. Sampai di daerah Cibogo, ia minta turun dan mengajak berjalan kaki menyusuri jalan raya. Para GM yang sedang menjerat mangsa menawarkan penginapan pada kami. Aku hanya menatap Titin dan ternyata dia cuek aja dengan tawaran GM tadi. Dinginnya udara Puncak mulai terasa. Ia mulai kedinginan dan mendekapkan kedua tangannya di dadanya. "Dingin?" tanyaku. Titin hanya mengangguk saja. Sambil jalan kulingkarkan tangan kiriku pada bahu kirinya. Ia menggelinjang sedikit, sepertinya menolak pelukanku. Tapi tanganku tetap dibiarkan di bahunya. Bahkan tangan kanannya melingkar di pinggangku dan mencubitku. Aku menggerakkan pinggulku sedikit kegelian. Sampai di depan sebuah wisma kami berhenti. "Masuk yuk!" ajakku. "Mau ngapain. Katanya nggak sampai malam," jawabnya. Ada nada keraguan atau mungkin juga kepura-puraan. "Ngapain aja terserah kita dong. Lagian kalau dua orang berbeda jenis masuk ke hotel ngapain?" pancingku. "Tidur aja. Kamu merem, saya merem. Aman kan," katanya. "Nggak mau. Kalau kamu merem aku melek, sebaliknya kalau kamu melek aku yang merem, supaya ada yang jaga," kataku melempar umpan semakin dalam. "Ayo. Tapi kamu janji jangan macam-macam. Awas nanti," katanya mengancamku. Dari suaranya umpanku sudah termakan. Tinggal tarik ulur tali saja agar ikannya tidak terlepas. Kami masuk ke dalam kamar. Kuperiksa sebentar kelengkapannya. Jangan sampai lagi tanggung room boy datang antar kekurangannya. Aku minta air putih saja untuk di dalam kamar. Meskipun udara dingin, aku yakin nanti pasti perlu minum. Titin masuk ke dalam kamar mandi dan sebentar kemudian terdengar suara air yang keluar dari jepitan pintu gua. Wsshh dan tak lama suara guyuran air. Aku keluar kamar, berdiri di teras kamar sambil melihat suasana. Sepi, karena memang bukan week end. Aku masuk lagi ke dalam kamar. Kebetulan Titin pun keluar dari kamar mandi. Pintu keluar dan pintu kamar mandi berdekatan posisinya. Kupandangi wajah Titin, kupegang tangannya dan dengan sekali tarikan ia sudah ada dalam pelukanku. Ia sedikit meronta, tapi rasanya hanya penolakan pura-pura. "Jangan.. Jangan!" Kalau memang dia tidak mau, pasti kami berdua tidak akan sampai ke kamar ini. Kucium bibirnya yang tipis. Lemas sekali bibirnya sehingga terasa kenikmatan mulai menjalar, meskipun ia belum membalas ciumanku. Kulepaskan lagi ciumanku dan kutatap matanya. "Aku mohon.. Jangan.. Jangan. Jangan disini sayang!" Ia mengakhiri kata-katanya dengan menyerbu bibir dan mukaku kemudian menarikku ke ranjang. "To, aku merasa kesepian dan kedinginan. Kamu mau berikan kehangatan?" Rasanya terbalik pertanyaan itu. Mestinya aku yang tanya apakah dia mau bercinta denganku. "Pasti. Kita akan sama-sama puas malam ini". "Terima kasih To. Aku.. Aku..". Sambil berkata begitu ia langsung mencium bibirku. Akupun langsung membalas ciumannya. Bibir kami saling berpagut, lidah kami saling mendorong dan menjepit saling sedot. Cukup lama kami menikmatinya. Bibirnya memang benar-benar terasa sangat lemas sehingga dapat kupermainkan dan kuputar-putar dengan mulutku. "Ayo puaskan aku sayang.. Ah. Ah." suaranya hanya mendesis ketika ciumanku berpindah turun ke leher dan daun telinganya. Tangan kiriku mulai menjalar di pahanya. Kusingkapkan roknya, benar-benar mulus sekali pahanya. Kuremas-remas sampai ke pangkal pahanya. Ketika sampai di celana dalamnya, kutekankan jari tengahku ke belahan di tengah selangkangannya dan ku gesek-gesekkan. "Ah sayang. Kamu nakal sekali". Aku tidak menghiraukannya. Sementara itu tangan kananku meremas halus buah dadanya dari luar. Tangannya pun tak mau ketinggalan memegang bahkan mencengkeram keras kejantananku dari luar. Terasa sakit tapi aku dapat menikmatinya. "Kita tidak akan kemalaman sekarang, tapi kepagian," bisikku menggodanya. "Biarin aja, saya besok shift siang jam 3". Dengan ganasnya aku menciuminya, seperti seekor kucing yang sedang melahap dendeng. Tangannya bergerak ke bawah dan terus ke bawah. Ia membuka kancing bajuku dan melepasnya. Kini setiap jengkal tubuhku bagian atas tak luput dari ciumannya. Kemudian ia membuka resleting celanaku dan langsung mencengkeram penisku. "Anto, punya kamu boleh juga. Tidak besar tapi keras sekali. Apa ada wanita lain yang pernah merasakannya?" Pertanyaan itu lagi. Kenapa setiap wanita mau tahu apakah pria yang dikencaninya pernah tidur dengan wanita lain. "Ada, aku bukan perjaka lagi," jawabku tenang, yang penting adalah apa yang terjadi sekarang ini. Dan lagi kelihatannya ia hanya sekedar bertanya tanpa mempedulikan jawabanku. Belum selesai kata-kataku, ia telah mengocok dan kadang meremas kejantananku. Pintar sekali ia memainkan adik kecilku. Beberapa menit kemudian tegangan pada kejantananku sudah maksimal. Tiang bendera sudah tegak berdiri, siap untuk melaksanakan apel malam. Kudorong tubuhnya ke ranjang dan kemudian akupun langsung menerkam tubuhnya. "Sabar sayang, buka bajunya dulu donk." Kamipun membuka pakaian kami masing-masing. Setelah telanjang bulat, langsung kubaringkan ia. Kuciumi senti demi senti tubuh mulusnya. Dari atas ke bawah sampai kepada paha dalamnya. Kurenggangkan kedua pahanya. Tercium aroma khas yang dipunyai seorang wanita. Kurenggangkan labia mayora dan labia minoranya dengan jempol dan telunjukku. "Ayo sayang.. Puaskan.. Aku.. Ya.. Ohh. Oohh." Kata-katanya terus meracau, apalagi ketika aku melahap habis biji kacangnya dengan mulutku, kadang kusedot, kuhisap, dan kugigit dengan lembut. "Ah.. Ennak ssayang.. Kamu ppinnttarr. Ohh.. Oohh" Aku sudah tidak mempedulikan kata-katanya. Aku makin asyik dengan mainanku. Kulepaskan mulutku dan kutindih dia. Kumasukkan jari tengah kiriku ke dalam lubang perlahan lahan. Tubuhnya meronta-ronta seperti orang kesetanan, kedua payudaranya bergoyang kencang. Aku pun meraih payudaranya itu. Dengan tangan kananku, kupelintir puting susunya yang sebelah kiri dan mulutku kini menggigit halus puting kanannya. Sementara jari kiriku tetap mengocok lubang vaginanya. Semakin cepat kocokanku, semakin cepat pula ia meronta. Kuhentikan permainan tanganku dan kuarahkan kejantananku untuk memasuki liang kenikmatannya. Tanpa kesulitan aku segera menembus guanya. Terasa basah dan hangat. Kugerakkan pinggulku dan ia membalas dengan memutar pinggulnya dan menaik turunkan pantatnya mengimbangiku. Satu kakinya menjepit pahaku dan kaki lainnya dibuka lebar dan disandarkan ke dinding kamar. Kuciumi leher dan dadanya. Beberapa kali kugigit kecil kulit dadanya sampai meninggalkan bekas kemerahan. "Ciumi leher dan pundakku! Aku sangat terangsang kalau dicium di situ," rintihnya. Kuikuti kemauannya dan sampai akhirnya ia menggelinjang hebat, kedua tangannya mencengkeram keras kepalaku. Pinggulnya naik menjemput kejantananku. Kutekankan kejantananku dalam-dalam dan akhirnya ia mencapai orgasmenya. Ia terkulai lemas. Ditekan-tekannya pantatku ke bawah dengan tangannya. Kemudian aku turun dari tubuhnya dan membiarkannya beristirahat sebentar. Setelah napasnya pulih ia naik ke atas tubuhku dan mulai mencium bibir, leher dan telingaku. Mulutku menghisap kedua payudaranya. Terkadang kugigit putingnya bergantian. Ia hanya mengeluh merasakan nikmatnya. Beberapa menit kemudian ia sudah terangsang lagi. "Ayo sayang. Aku sudah siap memuaskanmu di babak kedua.." "Kita lakukan dengan berdiri," kataku berbisik di telinganya. Ia hanya tersenyum dan mengangguk. Kuangkat tubuhnya berdiri di samping ranjang. Kami masih saling berciuman dengan ganas. Ia kemudian mengangkat kaki kirinya ke atas ranjang, kudorong sedikit sampai ia mepet ke dinding kamar. Tangannya membimbing meriamku memasuki guanya. Pantatnya sedikit disorongkan ke depan dan perlahan lahan meriamku masuk, sampai.. Blesshh.. Semuanya sudah terbenam di dalam guanya. Oh hangatnya. "Ayo sayang, goyang.. Sayang ohh.. Ohh" Kedua tangannya memegang pantatku dan membantu gerakan pinggulku maju mundur. Rasanya nikmat sekali bercinta sambil berdiri. Badannya ia lengkungkan ke belakang sehingga meriamku dengan leluasa menobrak-abrik guanya. Pinggangnya juga bergerak-gerak mengimbangi gerakanku. Mulutku tetap melakukan aktivitas di bagian atas tubuhnya. Kadang berciuman, kadang menyedot dan mengulum putingnya. Cukup lama aku mengocoknya, akhirnya kupercepat kocokanku ketika kurasakan lahar panas akan keluar. "Tin, oh.. Aku mau keluar. Di keluarin dimana nih ohh. Oohh". "Tunggu sebentar. Aku juga mau keluar, ohh. Ooohh sama-sama ya sayang.. Ohh.. Di dalam aja nggak apa-apa. Ohh barengan yah." Akhirnya kutumpahkan spermaku di dalam guanya. Aku mencapai klimaks duluan. Titin tidak bisa mencapai klimaks yang kedua meskipun ia masih berusaha menggerakkan pantatnya maju mundur karena meriamku sudah berangsur-angsur melemas dan akhirnya terlepas sendiri dari dalam guanya. Kami rebah berdampingan di ranjang. Ia memelukku dan menciumku. Kuakui wanita satu ini memang luar biasa. Tidak dengan setiap orang aku dapat melakukannya dengan berdiri. Aku sudah coba. Tapi dengan Titin meskipun dia jauh lebih pendek dariku ternyata aku bisa melakukannya. "Sorry Tin. Aku nggak tahan lagi. Nanti kita akan mulai lagi dengan santai dan saling menunggu sehingga bisa mencapai klimaks bersama-sama. Terima kasih ya sayang. Kamu benar-benar hebat." "Nggak apa-apa. Aku sudah dapat duluan. Kamu juga hebat. Malam ini masih panjang. Kita tidak usah tidur sampai pagi supaya dahagaku terpuaskan". Akhirnya sisa malam kami lalui dengan berpelukan. Ia tersenyum kemudian menciumku dan merebahkan kepalanya di dadaku. Malam itu kami masih melakukannya lagi tiga kali sampai pagi. Sekali kami lakukan di lantai beralaskan selimut. Ternyata ketika bermain di lantai kami bisa merasakan nikmat yang luar biasa. Gairah kami seakan-akan meledak sampai seluruh badan terasa sakit dan ngilu. Tetapi setelah mandi pagi gairahku kembali menyala dan aku masih sempat sekali lagi bergumul dengannya. Kami pulang dengan membawa kepuasan dan rasa lelah yang luar biasa. Seharian kuhabiskan dengan tidur-tiduran. Bahkan aku tidak sempat makan siang. Setelah itu aku masih sempat dalam dua pertemuan merasakan kehebatannya bercinta dalam posisi berdiri. Akhirnya dia pindah kos dan aku kehilangan jejak.
PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKATAssalamualaikum wr wbTerimakasih sudah berkunjung ke halaman blog datang di Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada hanya blog saja, pun memiliki youtube channel, yang berisi video-video edukasi mengenai pembelajaran bahasa Sunda. Kalian bisa kunjungi youtube channel dengan klik link di bawah ada pertanyaan seputar PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT yang kurang dipahami, kalian bisa memberikan komentar, silahkan jangan ragu untuk mengisi kolom komentar di dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat bagi kalian belajar PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT. [embedyt] PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKATPANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 1PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 2 Pangalaman nu ditulis dina catetan poéanPANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 3 PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 1 Wasta abdi, Hastian. Pangaresep atanapi hobi abdi kaétang seueur, kantenan apan abdi mah kasebat urang lembur, jadi resep ameng rupirupi kaulinan urang lembur wé sapertos medar langlayangan, ngadu kaléci, panggal, gatrik, jajangkungan sareng barén. Abdi gé resep ngurek sareng nguseup deuih. Ari peré sakola sok kanjat dua iangan ngurek téh, isuk-isuk jeung burit, bubuhan seueur pasawahan di lembur abdi mah, laléndo seueur belutan. Pami nguseup mah resepna ari tos hujan, sok mapay-mapay susukan, pan tos hujan mah caina kiruh ngagulidag, lauk téh sok laliar ari tos hujan mah. Di nu caina rada linduk sakapeung mah sok clom giriwil, kitu wé bangsaning bogo, jaér, sareng cita-cita, sakapeung mah sok rada isin ngedalkeunana, malah tina réréncangan sakelas teu aya nu sami, abdi téh jaga hoyong janten bupati atanapi walikota. Abdi téh mani sok kabayang, ongkoh kantos ningal Pa Wali sumping ka lembur abdi, mani berwibawaaa… téh. Tah, jaga pami cita-cita abdi laksana, bakal jiga kitu abdi gé. Kacipta Mamah sareng Bapa cita-cita abdi didugikeun ka pun biang, mamah namprakkeun dampal panangan, “Ya Alloh, mugi ieu cita-cita pun anak dikobul…amin”, gerentesna bari neuteup sareng ngusapan sirah abdi. PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 2Pangalaman nu ditulis dina catetan poéan Senén, 24 Juli 2013Poé munggaran asup sakola, nu ngabasakeun ka abdi téh rupa-rupa pisan. Aya nu nyebut Nitis, Surti, malah aya nu nyebut Ingkang ogé. Tah, lebah nu pandeuri disebut mah abdi téh asa teu narima, da puguh ngaran Ingkang mah bau-bau ngaran lalaki. Komo éta mah Bu Rohayatin, ari pok téh, “Héy, Rumingkang di bumi alam …,” cenah. Banyol maksudna mah, teu ieuh asup haté, da kapan sidik ngaran abdi téh NITIS SURTI 27 Juli 2013Mimiti loba kawawuhan, babaturan, malah nu geus akrab pisan ogé henteu ngan Rika jeung Hésti wungkul, katambahan ku Léni, Iis, jeung Onéng. Atuh nambih resep waé sakola téh, henteu jiga poé munggaran sasat kawas hayam panyambungan. Komo ari pareng istirahat, abdi genepan babarengan jajan di warung sakola. Karasa beuki sumanget sakola jam kalima, Bapa Nana nu ngawulang basa Sunda teu sumping, aya pambengan saurna mah. Di kelas raribut, marotah, pangpangna mah barudak lalaki nu marijah pisan téh. Mimitina tina silihlandih ngaran, ka nu kulitna hideung sari-sari hawuk dilandi Si Gereng, nu bodas sari-sari bulé teu kapalang dilandi Si Bulé, aya ogé nu dilandi Si Gantar pedah awakna jangkung. Ari ka kuring, aya nu ngalandi Si Ntik, duka naon alesanana. Ngan, waktu balik, ditanyakeun ka Léni, pajar téh duméh kuring leutik, bodas, jeung camperenik. Leuheung atuh, ceuk haté. PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT 3 “Pa, naon béntenna piknik sareng karyawisata?” ceuk Janglar ka Pa Maman. “Béda… aya bédana. Pik-nik mah tujuanana sakadar pikeun sukan-sukan, botram, atawa ngadon hiburan wung-kul. Ari karyawisata mah tujuanana pikeun nambahan pangaweruh, tangtu baé bari sakalian sukan-sukan atawa hiburan,“ waler Pa Maman. Pa Maman téh guru kuring jaman di SD. Anjeunna kapapancénan ngaping parasiswa karyawisata ka Pangandaran.“Naha geuning ka Pangandaran, Pa?” Tisna tumanya bangun nu héran.“Ari kitu?”“Sumuhun, naha henteu langkung cocog upami ka Peneropongan Bosscha…musieum…” ceuk Tisna.“Ih, ngahaja milih ka Pangandaran téh. Kahiji, jarakna deukeut. Lamun di jalanna lancar, ti Tasik ka Pangandaran mah dua jam satengah ogé tepi. Jadi di ditu urang leuwih loba waktu…pangpangna mah moal capé teuing di jalan deuih. Atuh kaduana, obyék wisata Pangandaran mah kaitung lengkep sarta loba hubunganana jeung pangajaran. Géografi upamana, engké hidep baris dibéré pancén ku bapa pikeun nalungtik guha alam. Pangajaran basa Sunda, saur Pa Udin maranéh baris dibéré pancén pikeun nalungtik basa dialék Pangandaran. Pon nya kitu deui pelajaran-pelajaran séjénna. Tah, samulangna ti Pangandaran téh maranéh kudu ngalaporkeun hasilna nu mangrupa karya tulis. Laporanana mah perkelompok baé saluyu jeung pancénna,”saur Pa Maman, bangun sarugemaeun pisan kana penjelasan Pa Maman. Najan piinditeunana poé Saptu minggu hareup, tapi haneutna rencana karyawisata téh ti ayeuna gé geus karasa. Di sakola, teu kaop ruang-riung, nu jadi bahan guneman téh teu weléh Pangandaran jeung Pangandaran baé. Sok sanajan umumna mah geus padaapal obyék wisata Pangandaran, tapi da kacipta piresepeunana ari indit rombongan mah. Mangkaning rencanana téh rék nginep sapeuting, malem Minggu, leuh kabayang isukisuk téh ngabring ka basisir ngadon ngalalajoan srangéngé medal.“Ti ayeuna maranéh kudu geus nyieun kelompok studi, pangpangna nu geus dalaptar. Husus kelompok géografi mah engké di ditu bapa nu baris ngapingna,” Pa Maman mungkas cariosanana Bagaimana??? Penjelasan mengenai materi di atas dapat dipahami dengan baik??? jika masih belum paham, kalian bisa memberikan pertanyaan dengan mengisi komentar di bawah atau bisa juga mengunjungi postingan mengenai PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT lainnya atau langsung cari saja keyword materi yang kalian cari di bawah ini LINK MATERI & CONTOH PANGALAMAN PRIBADI SUNDA 1 MATERI & CONTOH PANGALAMAN PRIBADI SUNDA 2 MATERI & CONTOH PANGALAMAN PRIBADI SUNDA 3 MATERI & CONTOH PANGALAMAN PRIBADI SUNDA 4 MATERI & CONTOH PANGALAMAN PRIBADI SUNDA 5 blog ini bisa memberikan banyak manfaat, jangan lupa untuk dukung blog ini dengan cara like, comment, dan share ke teman-teman lupa untuk bergabung dalam group belajar bahasa Sunda husus siswa se-Jabar, dengan klik link di bawah iniWHATSAPPTELEGRAMLINEFACEBOOKINSTAGRAMYOUTUBEMari kita sama-sama bangun blog ini supaya bisa lebih berkembang lagi dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kalian BUKU SUMBERBUKU RANCAGE DIAJAR BASA SUNDABUKU PANGGELAR BASA SUNDABUKU CAHARA BASABUKU BASA SUNDA URANGBUKU PAMEKAR DIAJAR BASA SUNDABUKU PRASADA BASA GOOGLE TRANSLATE Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia. PANGALAMAN PRIBADI SUNDA BACA PENGALAMAN PRIBADI Langkah-langkah untuk membacaHal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca secara berbeda, termasuk Suara harus berbeda dan jelaslentil lembut dan harus benar dan dan perumpamaan harus baik dan mengagumkantemukan tema pengalaman pribadi yang Anda bacamemahami isi wacana pengalaman pribadi dengan pertanyaan dari isi wacanaGambarkan kata-kata wacana dengan benar. Membaca merupakan proses menerjemahkan dan mendefinisikan / menamai bahasa tertulis dengan cara menyerap, menafsirkan, mengapresiasi, dan bereaksi terhadap ide-ide yang disampaikan dari bahasa tertulis. Atau dapat dikatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan proses yang tujuannya untuk memperhatikan maksud penulis, baik maksud penembak implisit maupun maksud narator implisit.Dalam proses membaca memang perlu adanya keberadaan dan ketelitian. Oleh karena itu, pembaca diharapkan mampu memperoleh pengetahuan tentang aspek bentuk dan makna bahasa yang digunakan dalam struktur kalimat. Jadi, dapat dikatakan bahwa setiap proses membaca, tidak dapat dipahami apabila pembaca tidak mengetahui kata atau bahasa dan makna / makna yang mendukung dalam bacaan tersebut. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses membaca memang pembaca harus. l momen untuk bahasa / kata dan 2 momen untuk makna yang mendukung kata dalam kalimat. PANGALAMAN PRIBADI SUNDA SINGKAT PENGALAMAN PRIBADI SUNDA PENDEK 1 Pribadi saya, Hastian. Hobi atau hobiku banyak dihitung, tapi hobiku adalah kita lembur, jadi aku suka semua jenis permainan lembur seperti layang-layang terbang, dadu, kepala, gatric, range dan bar. Saya ingin menggali dan menghisap lagi. Hari sekolah selalu menanjak dua penggalian, di pagi hari dan di pantat, saya menaruh banyak beras di lembur saya, banyak belut. Pami menyebalkan, saya suka tinggal di tengah hujan, saya selalu menikmati makan, panci saya di tengah hujan, airnya bergolak, ikan selalu lari di tengah hujan. Di air yang agak encer itu kadang saya selalu clom giriwil, jadi kami orang bogo, jaer, dan lelé. Mengenai cita-cita, terkadang saya selalu sedikit malu untuk mengungkapkannya, bahkan dari teman sekelas saya tidak sama, saya yang bertugas ingin menjadi bupati atau walikota. Saya semen selalu roda, ongkoh pernah lihat Pa Wali datang lembur saya, kompeten semen… tersebut. Yah, setidaknya aku tidak menyerah tanpa menjelaskan diriku sendiri terlebih dahulu. Membuat Mamah dan Ayah bangga. Saat mimpiku diceritakan ke bunda, ku usap telapak tanganku, “Ya Tuhan semoga mimpi ini terpenuhi… amin”, ucapnya sambil melihat dan mengusap kepalaku. PENGALAMAN PRIBADI SUNDA PENDEK 2 Pengalaman ditulis di catatan harianSenin, 24 Juli 2013Hari pertama sekolah, bahasa saya sangat beragam. Ada yang bilang Nitis, Surti, bahkan ada yang bilang Ingkat juga. Nah, lebah yang memanggilku tidak ada harapan, dan nama malas yang kucium adalah nama laki-laki. Padahal, bukan Bu Rohayatin, ari pok itu, “Hai, Rumingkang di alam bumi …,” ujarnya. Lucu maksud saya, ini tidak ada di hati, dan bila membekas nama saya adalah NITIS SURTI RUMINGKANG. Kamis, 27 Juli 2013 Pertama-tama kenalan, sahabat, bahkan yang sudah sangat akrab pun tidak hanya Rika dan Hesti saja, ditambah Leni, Iis, dan Oneng. Saya ingin menambahkan bahwa sekolah itu seperti, tidak seperti hari pertama berlalu seperti ayam sambung. Bahkan saat istirahat, saya makan enam kali bersama di kafe sekolah. Semakin semangat sekolah. Jam kelima, Romo Nana yang sedang belajar bahasa tidak datang, ada pelatihan setelah saya. Di kelas yang penuh badai dan penuh gejolak, yang terpenting dari anak-anak saya adalah laki-laki. Pertama dari nama pengganti, kepada orang yang kulitnya sari-sari hawuk mengatakan kepada Si Gereng, sari-sari putih bulé tidak sembarangan mengatakan kepada Si Bulé, ada juga yang menyuruh Si Gantar untuk memberi manfaat pada tubuhnya yang tinggi. Hari ini bagi saya, ada pendaratan Si Ntik, sedih apa alasannya. Cuma, dulu, tanya ke Leni, sekolah di hadapanku kecil, putih, dan camperenik. Tanganku, kata hatiku. PENGALAMAN PRIBADI SUNDA PENDEK 3 “Ayah, apa bedanya piknik dan liburan?” Janglar berkata pada Pa Maman. “Beda… ada perbedaan. Pik-nik bukan hanya untuk olahraga, botram, atau hiburan wung-kul. Perjalanan hari saya dimaksudkan untuk menambah pengetahuan saya, tentunya sambil bermain olah raga atau hiburan, “Jawab Pa Maman. Pa Maman adalah guru waktu saya di sekolah dasar. Ia diminta mengantarkan beasiswa pelajar ke Pangandaran. “Kenapa pergi ke Pangandaran, Ayah?” Tisna tumanya terbangun karena terkejut. “Ari kitu?” “Iya, kenapa tidak lebih cocok kalau ke Bosscha Touring… museum…” kata Tisna. “Ih, sengaja memilih ke Pangandaran lah. Pertama, jaraknya dekat. Jika jalannya mulus, dari Danau ke Pangandaran saya dua setengah jam jauhnya. Jadi di sanalah kami melewati banyak waktu … yang terpenting, saya tidak akan terlalu lelah dalam perjalanan pulang. Saya melakukan keduanya, tempat wisata pangandaran dianggap lengkap dan banyak kaitannya dengan pendidikan. Geografi misalnya, nanti hidep akan diberi tugas oleh bapaknya untuk menjelajahi gua-gua alam. Mengajar bahasa Sunda, Pa Udin mengatakan, mereka akan diberi tugas untuk mempelajari dialek Pangandaran. Pound begitu kembali ke pelajaran lainnya. Jadi kesimpulan dari Pangandaran adalah mereka harus melaporkan hasil dokumen tersebut. Laporan saya dikelompokkan sesuai dengan fakta yang ada, ”kata Pa Maman menjelaskan. Anak-anak yang terbangun sangat puas dengan penjelasan Pa Maman. Meski akhir pekan sabtu minggu depan, namun hangatnya rencana perjalanan ini mulai sekarang kita akan merasakannya. Di sekolah bukan ruang-keramaian, yang menjadi bahan tutur belum lagi orang dan orangnya. Kadang-kadang, meski biasanya saya ingat tempat wisata Pangandaran, tapi senang tinggal bersama rombongan saya. Namun rencananya adalah bermalam, Minggu malam, dan besok pagi berangkat ke pantai untuk menyaksikan matahari terbenam. “Mulai sekarang mereka harus membuat kelompok belajar yang sebagian besar sudah terdaftar. Apalagi saya kelompok geografi nanti di sana bapak yang akan membimbing, ”pungkas Pa Maman
Perkenalan bahasa sunda - Dalam pelajaran di sekolah, kita tentunya pernah mendapatkan tugas dari guru tentang cara bagaimana memperkenalkan diri atau wawanohan dengan menggunakan bahasa sunda yang baik dan benar di depan kelas?Namun, saat sedang melakukan perkenalan dalam bahasa sunda ini sendiri, sebaiknya kita menggunakan ragam bahasa yang tepat. Misalnya saja dengan siapa kita akan berbicara? Apakah dengan orang yang lebih tua atau teman juga Paguneman Bahasa Sunda 2, 3, 4, 5 Orang Berbagai Situasi Lengkap!Oleh karena itu, saat melakukan perkenalan diri dengan orang yang belum kita kenal, kita sebaiknya menggunakan ragam bahasa hormat atau halus dibanding menggunakan ragam bahasa yang semuanya itu kembali lagi dengan siapa lawan bicara kita, misalnya bahasa loma yang umumnya digunakan kepada orang yang lebih muda, sebaya, ataupun teman yang sudah kita kenal dengan juga √ Contoh Kalimat Sapaan Dalam Bahasa Sunda Sehari-HariContoh Perkenalan Dalam Bahasa SundaDi bawah ini adalah beberapa contoh perkenalan diri bahasa sunda dengan menggunakan ragam bahasa hormat, yang mungkin dapat kalian pergunakan saat berkenalan dengan teman ataupun orang lain, baik itu saat memasuki sekolah yang baru atau lain Murid Saat Masuk ke Sekolah BaruContoh 1Assalamualaikum Wr, Wb..Punten, ku margi abdi murid anyar nu nembe ngalih ka sakola SMP ieu. Abdi bade nyuhunkeun waktosna sakedap ka Bapa/Ibu guru sareng rerencangan sadayana kanggo ngenalkeun diri nami abdi Yuni Yuliana atanapi tiasa dipanggil yuni, abdi kawit ti sakola SMPN 9 Bandung, bumi abdi di babakan ciparay, bandung. Salam perkenalan sadayana, mugia abdi tiasa diajar sasarengan di sakola ieu. Rupina cekap sakitu bae perkenalan ti abdi, hatur nuhun kana Wr, Wb..ArtinyaAssalamualaikum Wr, Wb. Permisi, karena sebab saya murid baru yang baru pindah ke sekolah ini. Saya mau meminta waktunya sebentar kepada Bapak/Ibu guru dan teman-teman semuanya untuk mengenalkan diri nama saya Yuni Yuliana atau biasa dipanggil yuni, saya berasal dari sekolah SMPN 9 Bandung, rumah saya di babakan ciparay, bandung. Salam perkenalan semuanya, semoga saya bisa belajar bersama-sama di sekolah ini. Rupanya cukup segitu saja perkenal dari saya, terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr, Salam Perkenalan Murid BaruContoh 2Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..Tepangkeun nami abdi wasta pun Tiara Annisa, abdi lahir di garut, kaping 12 Juni 1998. Abdi kawit ti SD Pamuruyan II. Pun biang namina Erni, ari pun bapa namina gaduh raka dua, sareng adi hiji. Pun raka namina Andi sareng Dadang, ari pun adi namina abdi di Jl. Mardasah I, RT 02, RW 12, kacamatan banjarwangi, Garut. Sakitu wae ti abdi, hatur warahmatullahi wabarakatuh..Contoh Perkenalan Diri Bahasa Sunda di Depan KelasNah, sedangkan untuk mempermudah saat perkenalan atau bahasa sundanya disebut dengan wawanohan di depan kelas, dibawah ini sudah disiapkan format tulisannya, jadi hanya tinggal kalian isi saja sesuai biodata diri kalian PerkenalanContoh 3Abdi wasta pun... Dibabarkeun di... Kaping... Taun... ti pasangan Bapa... sareng Ibu... Abdi teh putra ka... tina jumlah saderek...Padumukan abdi, ayeuna di Kampung... Rt... Rw... Desa... Kacamatan... Kabupaten... Kode Pos...Pangalaman nyuprih elmu, ngawitan abdi lebet sakola SD/MI... Taun... Lulus taun... neraskeun deui sakola ka... tug dugi ka kiwari kacatet salaku siswa kelas... di eta Perkenalan Dengan Pengalaman BerkesanContoh 4Assalamualaikum Wr. Wb..Nami abdi wasta pun.. Nama kamu, tiasa dipanggil.. Nama panggilan. Abdi lahir di.. nama kota, kaping.. Tanggal lahir. Abdi kawit ti SD.. Nama sekolah.Pun ibu namina.. Nama ibu. Pun Bapak namina.. Nama bapak. Agama abdi Islam, lamun atos ageng abdi hoyong janten.. Nama cita-cita. karesep abdi teh.. Nama hobbi/kesukaan kamu.Pangalaman berkesan Abdi pernah katinggang buah rambutan di pengkereun bumi abdi. Harita teh abdi bade ka cai, teu terang rerencangan abdi nuju ngala buah rambutan. Rambutanna se'eur pisan nu dipuragkeun ka handap, terus tinggang kana tonggong abdi meni nyeri pisan. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Contoh 5Assalamualaikum Wr. Wb..Nami abdi.. Nama lengkap, tiasa dipanggil nama panggilan. Abdi lahir di nama kota, kaping tanggal lahir. Bumi abdi di alamat rumah.Abdi teh putra ka-hiji. Agama abdi islam, pami tos ageung abdi hoyong janten cita-cita, karesep abdi teh nyaeta hobbi/kesukaan.Pangalaman berkesan Hiji mangsa, abdi naek tangkal manggah, pas bade turun, panangan abdi teh tipaliteuh, teras abdi labuh. ku rerencangan abdi dicandak ka puskesmas nu dekeut bumi abdi. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Contoh 6Assalamualaikum Wr. Wb..Nami Abdi siti komariah, tiasa dipanggil siti. Abdi Lahir di bogor RT/RW 02/03 kecamatan bogor abdi di desa tunggilis. Abdi teh istri, agama abdi islam, upami tos ageung abdi hoyong janten pramugari, karesep abdi berkesan Abdi bade ka warung sareng rerencangan naek sapedah. dijalan abdi ragrag, panangan abdi nyeri. Abdi di seungseurikeun ku rerencangan abdi. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Contoh 7Assalamualaikum Wr. Wb..Nami Abdi Yadi suryadi tiasa dipanggil yadi. abdi lahir di bogor, kaping 05 Oktober 1999. Abdi calik di RT/RW 01/01, desa kedunghalang pangkalan II kecamatan Bogor utara. Upami tos Ageng abdi hoyong janten polisi, karesep abdi maen berkesan Abdi Kasawah sareng rerencangan, dijalan abdi katinggang buah jambu. mastaka abdi meni nyeri, aduuuuh.... Rerencangan mah kalakah nyeungserikeun. tos dugi di sawah rerencangan tisoledat geubis ka sawah, giliran abdi nu nyengseurikeun. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Contoh 8Assalamualaikum Wr. Wb..Nami Abdi Lilis hernawati nasution, tiasa dipanggil Lilis. Abdi Lahir di Bogor Kaping 02 April 1999. Alamat abdi di desa ciaruteun Rt/Rw 02/02 Kp. Pabuaran ilir Kacamatan Cibumbulang Kabupaten Bogor. Agama Abdi Islam, Abdi Putra Ka hiji ti dua sadulur. Upami Tos ageung abdi hoyong janten jadi dokter anu sukses, karesep abdi maca berkesan Abdi bade angkat kasakola naek mobil angkot. pas abdi bade turun, angkotna masih jalan keneh, teras abdi geubis kana batu. Pean abdi nyeri pisan meni geutihan. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Contoh 9Assalamualaikum Wr. Wb..Nami Abdi Dede sutisna tiasa dipanggil Dede. Abdi lahir di Bogor kaping 30 Juni 1998. Abdi teh pameget. Abdi calik di Kp Pabuaran Rt/Rw 05/02 Desa Ciaruteun, kecamatan cibumbulang kabupaten Abdi islam. Abdi teh putra ka dua. Upami tos ageung abdi hoyong janten pengusaha anu sukses, kareseup abdi tehnyaeta maen berkesan Waktos abdi bade ka pasar sareng ema, abdi ragrag tina angkot. Abdi sareng ema abdi, sampeyana barared. Pas kitu sampeyan abdi sareng panangan ema papisah. Sakitu ti abdi, hatur Warahmatullahi Wabarakatuh..Baca juga Contoh Karangan Mengesankan Dan Menyenangkan Basa SundaContoh Percakapan Memperkenalkan Diri Bahasa SundaPercakapan atau dialog perkenalan diri bahasa sunda halus dibawah ini hanyalah sebagai contoh saja untuk salam perkenalan atau memperkenalkan diri didepan kelas dan juga menceritakan pengalaman berkesan, baik itu kepada teman-teman sekelas ataupun kepada bapak/ibu guru di 10Dede "Nepangkeun abdi Dede ti SMP wanohajan, dupi saderek saha?" Perkenalkan aku Dede dari SMP wanohajan, kalau saudara siapa?Amir "Oh, abdi Amir wakil ti sakola sukabumi." Oh, aku Amir wakil dari sekolah sukabumi.Dede "Nuhun atuh tiasa ditepangkeun, mudah-mudahan bisa gawe babarengan dina ieu kagiatan teh." Terimaksih yah sudah di pertemukan maksud diperkenalkan, mudah-mudahan bisa kerja sama dalam kegiatan ini.Amir "Muhun, mangkaning salami tilu dinten teh urang kedah sasarengan, abdi mah nembean ngiring acara LDKS di tingkat kabupaten teh." Iya, padahal selama tiga hari kita harus bersama-sama, aku baru pertama kali ikut acara LDKS di tingkat kabupaten.Dede "Sami atuh sareng abdi, abdi ge da nembe ngiring. Alhamdulillah urang dipasihan kasempatan kanggo ngiring kagiatan ieu, mugi-mugi wae tiasa nambihan pangaweruh sareng pangalaman engkina." Sama dong dengan ku, aku juga baru pertama kali ikut. Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini, semoga saja dapat menambah pengetahuan dan pengalaman nantinyaAmir "Amin, nu pangutamina mah urang tiasa nambihan rerencangan." Amin, yang terutamanya kita dampat menambah temanDede "Muhun nya, hayu urang lebet rohangan AULA bilih kabujeng dikawitan acarana." Benar yah, mari kita masuk ruangan AULA takut nanti keburu dimulai acaranya.Amir "Muhun, hayu." Iya, mariBaca juga Contoh Percakapan Bahasa Sunda dan Artinya Sehari HariDemikian artikel tentang kumpulan percakapan perkenalan diri bahasa sunda. Dialog perkenalan diri diatas hanya sebagai contoh saja, silahkan disunting atau diedit kembali apabila ingin dipergunakan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat sebagai referensi dalam belajar.
Ada sepasang pengantin baru berada di kamar pengantin, di malam pertama. Pada tengah malam itu, tiba-tiba isterinya mengerang, "Adoi.. Sakitnya bang! Macam mana ni bang..?" Suaminya lantas menenangkan isterinya, "Jangan nangis Sayang.. Nanti emak ayah dengar.. Mereka mungkin belum tidur lagi tu.." Kebetulan bilik mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin. Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang. Mahu tidak mahu, si suami pun berkata, kali ini kuat sedikit suaranya "Sabar Sayang! Tahan saja.. Esok baru cabut." Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tadi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin, fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar. Dia bangun, pergi ke bilik sebelah lantas menendang pintu kamar pengantin. Dengan rasa geram bapa mertua berteriak "Ni apa kena ni? Tak faham ke? Anak aku boleh mati kalau besok baru kau nak cabut! CABUT SEKARANG JUGA!" Terkejut besarlah kedua pengantin tu. Sambil tersipu-sipu pengantin perempuan pun berkata kepada ayahnya "Abah, takkan sakit gigi pun boleh mati.. Lagipun manalah ada Klinik Gigi yang buka 24 jam?"
cerita malam pertama bahasa sunda